Monday, June 29, 2009

Karimun Jawa Islands

Libur telah tiba!
Libur telah tiba !
HORE ! HORE ! HORE !
Cerita dimulai dari....
beberapa bulan yang lalu,salah satu temanku di kampus, Ricco Suhardian, bergabung ke dalam sebuah komunitas di FB, yaitu Backpacker Indonesia. Dan dia pun mulai menularkan virus backpacking tersebut kepada teman-teman yang lain (termasuk aku di dalamnya). Dari dulu aku emang udah suka jalan-jalan, but as a traveller, maka aku yang memang suka coba-coba hal baru pun ikut bergabung, hehe sebenarnya awal mulanya karena tertarik gabung perjalanan keliling ASEAN yang dibuat oleh Mas Akta (BI member), yang diinfokan oleh Ricco.

Dan pada akhirnya kemarin aku baru saja memulai perjalanan "panjang" pertama sebagai backpacker. Mulanya, aku memang berencana untuk mengisi liburan ke Kepulauan Karimun Jawa bersama 4 orang lainnya, tapi pada akhirnya 2 orang gugur, kemudian Winda menawarkan untuk gabung ke tim backpacker Yogya yang memang juga berencana ke Karimun Jawa, setelah dipikir-pikir kenapa ga gabung aja yah, jadi ga repot mikirin sendiri, maklum aku kurang berpengalaman, biasanya setiap jalan-jalan pasti ikut tour travel,hehe...

Akhirnya kami memutuskan berangkat ke Karimun Jawa hari Rabu tgl 16 Juni 2009, dari pelabuhan Kartini Jepara menggunakan KMP Muria pukul 9 am. Karena Winda sudah di Yogya lebih dahulu (untuk ngapel), akhirnya aku berangkat dari Bandung bersama Bala menggunakan bus. Bala, sang bus mania semangat 45 mau naik bus Nusantara BDG-Jepara yang berangkat pukul 18.20 dari Terminal Cicaheum, tapi karena ada urusan kampus dan kemacetan Bala baru sampai terminal Leuwi Panjang jam 17.30, dimana jarak Lw. Panjang-Caheum tidaklah dekat dan jam pulang kantor, pasti macet! Akhirnya kami memutuskan naik taxi untuk menghemat waktu, tapi ternyata karena jam pulang kantor taxi jg susah didapat, udah mana kita juga belum beli tiket bus! Aku coba telp Nusantara, dan mas-mas nya bilang kalau ga kekejar masih ada BDG Express dan Kramat Djati, tapi Bala sih tetep pengennya naik Nusantara (padahal lebih mahal) dengan alasan armada busnya baru-baru! Ampun deh bus maniaaaaa!! Btw,akalu butuh info bus silahkan hub Bala,ling ke supir busnya banyak banget kayaknya,haha... Akhirnya kami sampai di terminal Cicaheum sekitar jam 18.45 dengan menggunakan taxi dengan ongkos Rp 30.000,-, dan bus Nusantara telah pergi, setelah nanya-nanya ke loket penjualan tiket, yang akan berangkat sebentar lagi adalah bus Kramat Djati jam 19.00 dan BDG Express jam 19.30. Dan kamipun membeli tiket Kramat Djati BDG-Jepara dengan harga Rp 75.000,- dengan mendapat compliment masing-masing satu buah roti cokelat dan satu gelas air mineral! Haha untung kita dah bawa bekal burger dari McDonalds (junkfoods lovers)!

Saran saya lebih baik tidur sepanjang jalan, kalau susah tidur minum Antimo, karena sepanjang perjalanan yang berlika-liku supir-supir bus nya balapan saudara-saudara!hahaha Horor bgt! Bala si bus mania sih seneng-seneng aja kayaknya.. Akhirnya kami masih hidup saat sampai Jepara pukul 5.30, dengan berbekal informasi dari Winda, aku dan Bala naik becak ke penginapan teman-teman seperjalanan lainnya, yang letaknya persis di pinggir pelabuhan Kartini. Oia ongkos becak terminal-pelabuhan Rp 10.000,-. Kami sempat sarapan di warung makan di dekat pelabuhan, cukup murah, nasi goreng Rp 5.000,-, lalu kapal sudah memanggil dan naiklah kami ke atas KMP Muria tersebut. Ongkos KMP Muria Jepara-Karimun Rp 30.500,- .


foto dulu depan kapal :)

Karena kapal ramai akhirnya kami naik ke atas kapal, dan juga kalau dibawah goncangannya akan lebih terasa, tapi karena panas matahari yang teramat sangat, akhirnya teman-teman membuat bivak seadanya untuk tempat berteduh. Ternyata keadaan laut hari itu kurang bagus, ombak agak tinggi jadi guncangannya lebih terasa, dan beberapa teman kami ada yang mabuk!hehe.. Tapi Wina, Winda, Bala dan Mas Putra masih bisa menyanyi dengan riangnya, tidur, makan, nyanyi lagi!hehe...

Akhirnya setelah 6 jam terombang-ambing kami sampai di Pulau Karimun, pulau terbesar di kepulauan Karimun Jawa. Sesampainya kami istirahat dulu, dan mengutus Mas Obby (anggota tim yang paling berpengalaman - jika dihitung dari umur,hehe) untuk mencari penginapan. Akhirnya kami mendapat sebuah homestay yang bernama Arrini, letaknya dekat dermaga. Harganya Rp 60.000,-/malam, 1 kamar tersedia 2 tempat tidur, dan bebas diisi berapapun jumlahnya, akhirnya kami mengambil 2 kamar. Kami menyewa kapal nelayan milik Pak Samsul selama 3 hari (bebas dipakai kemana saja) dengan harga Rp 950.000,-. Dan juga alat snorkeling (plus lifevest) Rp 56.000,- untuk 2 hari. Untuk makan juga ga repot kok, ada warung makan Bu Esther yang dekat dengan dermaga, yah sekali makan antara Rp 5.000-10.000,-.
Sorenya menikmati sunset di dermaga. :)




*foto punya om obby*

Hari pertama: kami pergi snorkeling ke pulau cemara kecil, pulau cemara besar dan Tanjung Gelam.


Dari perahu ke pulau cemara kecil, berenang sembari snorkeling, eh ketemu si Nemo :)

berkat miumiu (kamera kesayanganku), snorkeling tetep bisa narsis!hihi..




setelah berenang jauuuuuuh,seneng banget ketemu pantai dan langsung foto-foto loncat!hehe...


Bungkus nasi dari Bu Esther dan makan siang di Pulau Cemara Besar


perahu nelayan yang mengantar kami ke penjuru kepulauan selama 3 hari :)


pantai di tanjung gelam, banyak pohon kelapa, tapi ada yang punya ga boleh sembarang ambil,hehe...

Hari Kedua: Kami snorkeling di pulau Burung, pulau Menjangan kecil dan pulau Menjangan besar. Kalau menurut aku pulau Burung ini tempatnya oke banget, dan untuk snorkeling paling bagus memang di pulau burung dan menjangan kecil. Tapi hati-hati karena di menjangan kecil banyak banget bulu babinya, jangan sampai ketusuk karena durinya beracun, tapi di menjangan kecil kita boleh ambil kelapanya, hehe... Dan di pulau menjangan besar, ada wisma apung, di wisma itu ada kolam hiu, dan kita bisa berenang di dalamnya, aku nyoba loh! Tapi hiunya disamperin kabuuurr, aku jd bingung yang mana yah predatornya??hehe... Terus disana juga ada penyu yang gede bgt,katanya umurnya sih 120 tahun, wouw! Dan mereka juga punya banyak tukik (anak penyu) disana.


sesi foto di pulau burung...


semua ketagihan loncat dari kapal, dan aku juga loh belajar loncat! Yippiii...!!


bulu ketek eh bulu babi di menjangan kecil,hiiiii...


kasih makan ikan di menjangan kecil


ini dia kolam ikan hiunya..!!

Hari ketiga: tadinya kita mau menjelajahi pulau-pulau lain, tapi karena ombak sedang tinggi, akhirnya kami memutuskan untuk memancing di antara pulau burung dan pulau gelian. Lalu kita bakar ikan dengan peralatan seadanya di pulau Gelian. Pulau ini merupakan pulau terluar di Karimun Jawa, jadi banyak banget ikannya, aku sempat ngeliat ikan pari dan juga kerang-kerang laut yang besar banget di tepi pantainya. Oia fyi, pulau-pulau kecil di karimun jawa itu udah ada yang punya semua, dari mulai oranga sing sampai orang kita, hmmm sayang sekali yah, dan katanya dijual dengan harga Rp 3000,-/meter. What?! tanah seindah itu dijual dgn harga semurah itu,ckckck... Hehe kalau punya duit,aku juga beli pulau aja deh..x)
Hasil pancingannya macam-macam, paling banyak sih kerapu, ada kakap, cucut, dll, yang pasti kita makan ikan sampai kenyang gratisss! Di pulau gelian ini ada yang nunggunya loh, pasutri udah tua, baikkk bgt, kita dikasih teh,susu,gula bahkan makanan,hihihi...Makasih yah ibu,suatu saat kita mampir lagi! Disana bisa camping loh,aklau kesana jgn lupa coba camping... :)





sesi pemotretan di pulau gelian *foto punya om obby*

memulai pembakaran


sunset hari terakhir di kapal

Hari minggu tgl 19 Juli 2009 kami meninggalkan pulau Karimun dengan KMP Muria yang berangkat pukul 8 am dengan biaya Rp 31.000,-. Dan kali ini ombak tenang, bahkan tidak ada angin yang menyebabkan akmi hampir mati kepansan di atas kapal!hehe spt biasa bikin bivak lagi, karena kecapean semuapun tidur dengan pulas...
Untuk perjalanan ke karimun jawa ini masing-masing orang untuk 5 hari 4 malam menghabiskan Rp 400.000,- (sudah plus makan), murah bukan?? ;)


para pengungsi di KMP Muria,hehe..

Banyak sekali pengalaman, pelajaran dan pertemanan baru yang aku dapat dari perjalanan ini. Terima kasih Mas Bayu (ketua tim ekspedisi lapar karimun jawa), Mas Putra, Om Obby (umur memang menjawab segalanya,hehe pengalamannya banyak sekali!), Mas Afrizal, Mas Dedi, Mas Hendi, Kak Juju, Mas Fandi, tak ketinggalan Bala dan Winda, dan juga Jupri (bukan nama sebenarnya) dan Jenai. Jupri dan jenai asalnya dari Aussi, baru kenal saat di Jepara karena satu penginapan dengan teman-teman, dan mereka memutuskan bergabung dengan tim kami karena belum pernah ke karimun selain itu juga supaya lebih murah, hehe dasar bule backpacker!
Hmm sayang sekali foto full teamnya ada di kamera Mas Putra dan belum diupload ke facebook, tapi nanti kalau sudah ada pasti aku masukan! Sebenarnya banyak sekali cerita dan foto-foto yang ingin aku bagi, tapi ga mungkin cukup ya,hehe... :)

NB: Mas Bayu juga buat notes tentang perjalanan ini di facebook, silahkan jikalau mau baca dan mungkin tertarik bisa menghubungi beliau. :)

Ooopss, perjalananku belum berakhir sampai disini, karena masih berlanjut ke Semarang, mampir sunrise di Rawapening, dan Yogyakarta. Tunggu cerita lanjutannya! :D

Bisous,
Neng Wina.

Sunday, June 28, 2009

My 21st Night










Happy birthday wina
happy birthday wina
happy birthday happy birthday
Happy birthday Wina...


yeeaaahh Happy Birthday to me!

Tanggal 7 Juni kemarin aku ulang tahun yang ke-21. Karena masih ada ujian jadinya harus tetep di bandung dan ga bisa pulang merayakan bersama keluarga. Tapi ternyata walaupun jauh dari rumah (dimana keluarga berada), ternyata hari ulang tahunku ga kesepian, ada teman- teman yang datang menemani dan ucapan serta doa dari keluarga dan teman-teman. :)

Aku berulang tahun hari Minggu, jadi malam minggu nya aku jalan-jalan wisata kuliner sama Deita (dita masih di papua, winda di jkt ketemu papa nya, dan ntah tmn2 yg lain), daripada ulang tahun sendirian garing. Pertama sih ke PVJ karena kita lagi pengen banget makan SushiGroove, dan gilak PVJ ramenya bukan main, kayaknya anak gaols enatero BDG pada malam mingguan kesana hehe, untung kami beruntung ada yg keluar dan kami dapat parkir persis depan sushigroove-nya! Lalu karena masih lapar kami melanjutkan wisata ke cilaki. Deita pesen jagung bakar, dan aku makan pisang bakar plus bajigur. Saat kita sudah slesai makan dan mau lanjut lagi, tiba-tiba Deita ditelpon, dan tak lama kemudian ada mobil Apanja Goceng Ceria, yang berisi Aji (the gay leader), Fariz, Amjad, Feli, Nisa yang datang jauh-jauh dari Jatinangor dengan style anak kostan (celana pendek, kaos, sendal jepit) dan muka bantal (baru bangun tidur). Setelah berdiskusi akhirnya kita cari tempat makan (yang masih buka, itu jam 12 malam soalnya) akhirnya pilihan jatuh ke Warung Indung di Jalan Riau. Yah menu makanan dan minumannya banyak (dan ga gitu mahal), tempatnya yah lumayan, tapi rasa makanannya ga gitu spesial. Dan tiba2 mereka (teman-temanku) mengeluarkan sebuah brownies dengan lilin angka 21 menyala dan menyanyikan lagu Happy Birthday!

Terima kasih teman-temanku sayang...:) Setelah makan (sampai diusir karena tempat makannya mau tutup), kami foto-foto dulu pinggir jalan, baru pulang, aku ke Buah Batu bersama Deita dan yang lain ek Jatinangor. Sesampainya di rumah, ng-upload foto dulu kemudian tidur. Dan..... belum lama aku tertidur tiba2, ada makhluk-makhluk asing yang masuk ke kamar! hehe ternyata itu Winda, Bala dan Ivan Risnu yang datang dari Jakarta! dan mereka bawa Cupcakes (my fave!) yang ditancepin lilin di masing2 cupcakesnya! Wooohooo, great thanks for you all my dear! Dan pastinya kado dong, kalung dari happy family, jaket dari bala dan ivan, dan kalung dari Om Wayan (papa Winda), hihihi terima kasih teman-teman! ;)

Dan setelah berganti baju (dan mereka tidur sebentar, semprul! yg punya kasur dibangunin, hahaha) kami pergi emnjemput Bani (adek Bala) yang lagi ujian SMUP. Lalu pergi makan siang di Warung Laos. Warung Laos merupakan salah satu restotan favorit aku dan kakak2, karena Pizza homemade nya enak banget (mereka juga punya saus buatan sendiri), Jamur gorengnya mantabh, dan Spaghetti bolognaise bakednya poll! Salah satu restoran yang aku rekomendasikan, adanya di Jalan Cihampelas dekat Ciwalk, persis sebrang McDonalds Cihampelas. Restorannya ga gitu besar, bangunannya dari kayu. Yang wajib dicoba selain pizza-nya sih so pasti jamur gorengnya yang bikin ketagihan, teman-temanku sampai nambah!hehe... Kalau mau kesana, aku pasti akan dengan senang hati menemani! :)

Terima kasih juga untuk teman-teman yang sudah mengucapkan baik lewat sms,telpon ataupun facebook! Terima kasih sekali untuk doanya! :)
Semoga di usia yang ke-21 ini aku diberi kedewasaan yang sebenarnya dan menjadi orang yang semakin lebih baik lagi dari sbelumnya! AMIN.
Bagi yang mau kasih kado, masih diterima jadi ga usah malu-malu!hihihi...

Bisous,
Neng Wina.

BALIbur

Maya Ubud Hotel






Pantai Balangan




Bonjour, Bonsoir mes amis...Udah lama ga post nih...Mau berbagi cerita kembali bersama kalian..:)

Waktu akhir bulan Mei kemarin, aku sempat ke Bali (lagi, untuk yang ke-2 kalinya tahun ini) bersama Om Winata dan Tante Sary. Karena bulan januari sebelumnya sudah puas di Bali sampai 2 minggu jadinya ga banyak jalan kemana-mana, lagian cuma 3 hari juga. Biasanya kalau ke Bali pasti menginap di daerah dekat pantai atau di denpasar (rumah Winda), tapi kemarin aku (akhirnya) merasakan menginap di Ubud, dataran tinggi di Bali, jadi adem-adem gimana gitu. Dan disini aku mau sedikit berbagi info hotel. :)

Kami menginap di Hotel Maya Ubud yang terletak di Jalan Gunung Sari, Peliatan. Hotelnya ga tepat di pinggir jalan besar, ada jalan kecil masuk kedalam, tapi hotelnya ternyata besar sekali (kalau ga sama orang tua ga akan nginep disini). Hotelnya tenang dan banyak pepohonannya (bisa dilihat di fotonya). Dan ini ternyata memang hotel untuk Honeymoon, jadi untuk kamu yang nanti kalau mau bulan madu boleh coba-coba kesini,hehe.

Hotelnya terdiri dari cottage, dan jarak setiap cottage-nya lumayan berjauhan dihalangi sama pagar tanaman. Cahayanya redup-redup gitu, maksudnya biar romantis kali yah, tapi aku kok malah horor ya? hahaha. Dan salah satu pemandangan andalan hotel ini adalah pemnadangan jurangnya.

Oh ya, sempet ketemu dan diajak jalan-jalan sama adeknya Winda, Deii. Kita pergi ke pantai Balangan, dari GWK masih kesana lagi. Jalannya agak jauh sih, dan kurang bagus di bbrp bagian. Tapi pemandangan pantainya lumayan, banyak bule2 surfing,hihihi. Dan untung Deii bawa kamera, jadi difotoin deh. Terima kasih banyak ya Deii untuk foto-fotonya...:)

Semoga lain kali bisa main lagi ke Bali, dalam waktu yang lebih lama... ;)

Bisous,
Neng Wina.