Tiket Airasia Jkt-Singapur sudah kami beli dari bulan Juni. Tips untuk kalian yang mau dapetin tiket pesawat murah, intinya cuma satu:
sabar!Kalau mau beli tiket,apalagi untuk perjalanan jauh-jauh hari, ga usah buru-buru beli, pantau dulu harga tiketnya, karena perusahaan-perusahaan penerbangan suka menawarkan tiket promo.
Jangan lupa sekarang fiskal mahal banget, supaya bebas fiskal:
cukup bawa fotocopy NPWP, dan untuk kamu yang masih dibawah 21 tahun bisa pakai NPWP orang tua (biasanya ayah) fotocopynya saja cukup, tapi yang sudah lewat 21 tahun dan masih belum bekerja (seperti aku, hehe) cukup bawa fotocopy NPWP ayah dan fotocopy kartu keluarga. Ngurusnya juga cepat dan ga ribet, cukup datangi loket bebas fiskal yang ada di dalam bandara.
Sebelum pergi ke negara tujuan, booking terlebih dahulu hostelnya melalui internet, bisa cari ke sini atau di sini. Biasanya sih, Anda diminta membayar uang muka terlebih dahulu melalui transfer atau credit card. Jangan lupa liat referensi dari orang-orang yang pernah menginap disana, maklum kadang kan foto suka menipu, hehe. Dan hostel biasanya punya beberapa tipe kamar, tinggal pilih mau yang private room (tapi harga lebuh mahal) atau shared room (lebih murah dan bisa dapat teman baru).
Dan di Singapura, Mas Akta memilih sebuah hostel di kawasan Geylang, Aljunied yang dekat sekali dengan stasiun MRT, bernama 98SG hostel. Rata-rata harga hostel di Singapur sekitar Rp 100.000 - 200.000,-, udah plus breakfast, dan biasanya dapet fasilitas wi-fi, mereka juga menyediakan komputer, yang pakainya harus bergantian, hehe.
foto bersama di hostel
Tempat-tempat yang kami kunjungi:
1. Orchard Road
Kalau untuk kalian yang mau belanja barang-barang branded, sepanjang jalan berisikan toko-toko dan mall-mall besar. Tapi kebanyakan tempat makan disini restoran-restoran yang harganya makanannya tidak begitu murah (untuk standar backpacker), yang paling murah ya MCDonalds palingan. Tapi untuk kamu yang backpacker tapi juga berwisata kuliner (ga mentingin harga untuk makanan), ga masalah untuk coba-coba tempat makan disini, banyak pilihan.
2. Merlion Park
Patung singa kaki duyung yang jadi lambang negara ini, katanya belum ke Singapura kalau belum foto di sana.
Anderson Bridge
Kalau kalian pergi ke Merlion Park menggunakan MRT, dari stasiun MRT jalan menuju Merlion Park, kalian juga bisa melihat Anderson Bridge. Lalu tepat di seberang Merlion Park, terdapat Esplanade, sebuah teater (dekat) pelabuhan, yang bentuk kubahnya mirip buah Durian.
3. Bugis
Ini dia satu lagi surga belanja di Singapura, selain toko-toko yang punya "brand" tapi ada yang namanya Bugis Street, semacam Melawainya Singapura, hehe kalau mau cari oleh-oleh kayak postcard, keychain dll. disini aja. Cari baju-baju, sepatu dan aksesoris juga disini. Salah satu tempat belanja favoritku di Singapura. Oia ada restoran yang namanya Toast Box, restoran ini tempatnya enak dan punya menu paket yang rasanya juga lumayan enak dengan harga yang cukup murah (untuk standar makan di Singapur).
4. Little India
Ada toserba yang buka sampai malam banget, dan barang-barangnya lumayan lengkap dan lumayan murah, hehe.
5. Marina Bay
Ini pelabuhan di Singapur, kalau kita pergi dari Batam naik kapal laut, maka kita masuk melalui Marina Bay. Lokasinya tidak jauh dari Merlion Park. Disini juga terdapat mall besar.
6. City Hall
Sekali lagi, disini ada tempat perbelanjaan juga dan Supreme Court, yang dibangun tahun 1939, bentuk bangunan klasik.
Tips untuk para wanita yang jalan-jalan ala backpacker tapi juga mau belanja. Berbeda dengan koper, tas backpack punya kapasitas yang sangat terbatas, dimana kita juga harus menimbang apakah kita kuat untuk membawa tas tersebut atau tidak. Jadi kalau tempat tujuan kita negara-negara surga belanja, dan kita memang sudah niat untuk berbelanja, cukup bawa beberapa pasang baju, seperti aku kemarin hanya membawa sepasang baju pergi dan sepasang baju tidur. Sisanya? BELI!hehehe... Tapi kita juga jangan sampai kalap dan membeli terlalu banyak hingga tidak cukup di tas kita. Setiap habis belanja sesampainya di tempat menginap coba masukan belanjaan ke dalam tas, supaya kita tau berapa sisa kapasitas tas kita. Ga perlu pakai plastik atau kotak-kotak yang bikin penuh, contoh kotak sepatu.
Tips transportasi:
Di Singapura, fasilitas transportasinya sudah sangat baik, lebih baik naik MRT yang jam operasinya 6 am- 12 pm atau bus umum. Hindari taxi, kalau ga kepepet (contoh: ngejar pesawat atau pulang kemalaman), soalnya mahal, hehe.. Oia, ada juga free feeder bus, lumayan kan? coba dimanfaatkan, hehe tanya-tanya aja, salah satunya ada dari City Hall. Untuk ke Changi airport juga naik MRT aja.
Untuk MRT dan bus, kita harus bisa baca peta rutenya supaya ga kesasar.
Mbak Diana yang lagi belajar beli tiket MRT, hehe
Fyi, biaya makan di Singapura salah satu paling mahal di antara negara-negara ASEAN lainnya. Hindari makan di mall, karena sudah pasti mahal. Kalau mau murah cari semacam food court, restoran atau tempat makan India, Cina atau Melayu.
Dari Singapura, kami melanjutkan perjalanan ke Phuket Island, Thailand. Tadinya kami mau lanjut ke Bangkok, tetapi sehari sebelumnya, kami mendapat tiket ekonomi promo Tiger Air menuju Phuket Island, jadi kami putuskan secara mendadak. Tiger Air, merupakan maskapai penerbangan Singapura yang menawarkan tiket murah (tapi jangan harap dapat makan atau minum ya), kalau di Indonesis sih semacam Lion Air. Harga tiket ekonomi promo tiger yaitu sekitar Rp 400.000,- (kalau di rupiahkan). Sebenarnya harga tiketnya hanya 5$, tapi seperti yang kita tahu, airport tax Singapore cukup mahal, hehe...