Cloudy nite in Cloud 9

Setelah pulang dari Garut, saya bersama deita, fariz, feli, amjad, ahmad, dan gupta makan malam ke Cloud 9 di Dago pakar. Tempatnya enak banget dengan view city light, klo buat kamu yang suka ketenangan enaknya dateng pagi atau sore karena suasanya tenang, tapi kalau malam wuah bener2 rame bgt, dan banyak orang yang minum2, jujur saya kurang menikmati kalo malam hari. And fyi, cloud 9 ini open 24 hours!

Setelah bingung mencari kursi karena kebanyakan tempat-tempatnya udah di reserved, akhirnya kami dapat kursi mojok yang agak jauh dari kerumunan. Soal makanannya, kalau menurut yang sudah saya coba yang enak sih cuma Pizza nya aja, yang lain standar aja, dan cream soup nya aneh! Lalu setelah puas makan, akhirnya kami ngobrol-ngobrol. Dan kami main truth2an, muterin sendok di meja, dan yang dapet dikasih pertanyaan dan harus jawab jujur. Setelah itu kita satu-satu harus ngomong apa hal-hal yang kita suka dan yang kita ga suka dari semua anak-anak yang ada disitu. Hihihi seru sekali, jadi makin kenal temen-temen itu kayak apa, dan pandangan mereka tentang saya...:)

Tapi malam itu juga terjadi kejadian yang menjadi sebuah masalah besar untuk salah seorang sahabat saya. Saya sedih banget, bingung, tapi ga tau harus ngapain, ga punya kuasa apapun. Dan cuma bisa memberi dukungan, mendoakan dan membantu sebisanya. Berharap segala yang terjadi akan berakhir dengan baik. Dan apapun yang terjadi, seorang sahabat akan tetap menjadi seorang sahabat yang ada bukan hanya pada saat suka tapi juga duka. :)

Dan yang bikin tambah kesal malam itu adalah spion sebelah kiri si neng sity patah! Emang sih udah patah sama kakak saya, lalu sama supir saya dilem, hehe dan sejauh itu ga ada masalah bahkan diajak offroad pun baik2 saja, hingga malam itu! Hmm saya yakin kalau ga ada yang berusaha nekuk spion itu atau nabrak dengan sangat keras pasti ga akan lepas. Padahal saya valet, dan saya yakin itu patah karena salah satu mas-mas valet nya berusaha nekuk kaca spion itu. Yang saya kesalkan kenapa ga ada yang jujur, keliatan bgt mereka nutup-nutupin, padahal kalau jujur saya juga ga akan minta ganti rugi kok, saya juga tau saya salah juga karena ga ngasih tau sebelumnya jangan tekuk spionnya. Tapi ya sudahlah, untung saja tangan felid an deita kreatif tapi dari dago sampai rumah saya buah batu, jendela depan kiri tak bisa ditutup karena ada tali2 yang mengikat spionnya, hahaha... Driven slow on sunday morning....Udah jam 12 malam,masuk angin deh..x)