Saturday, April 04, 2009

Balinese and Little Indian





Betutu Lalah


Little Indian



Braga


eat sushi in car!


My new sandals!

Sabtu! artinya libur kuliah dan waktunya jalan-jalan! ;)
Perjalan bersama para gadisku (dita, deita dan winda) dimulai dgn makan siang di Betutu Lalah, restoran yang ngejual makanan2 khas Bali, buat penggemar pedas, ayam betutu nya boleh dicoba! Disana juga ngejual es lilin dan ice cream homemade, enak! (Nb:enakan yg ice cream homemade drpd es lilin nya sih). Restorannya ada di jalan Cihampelas bawah, klo dr pasteur, jangan naik ke pasopati, lurus aja sampai ketemu perempatan (klo ga salah perempatan ke-3), pokoknya klo kiri itu yang ada Ciwalk-nya, ini ambil kanan (ada plang arah stasiun). Restorannya ga jauh setelah belok kanan, di sebelah kiri jalan.
Lalu pergilah kami ke Ciwalk, karena Dita, Winda dan kakak ipar saya (Teh Nomi) mau pesen tas laptop seperti yang saya beli 2 hari lalu, and saya membeli beberapa barang disana,hehe..
Dua gantungan Indian yang kemudian saya sulap jadi kalung Rp 60.000,-
Sarung tangan kulit-kulitan Rp 30.000,- (karena yg asli kmrn mau dikasih ke abang yang sdg menuntut ilmu di Jerman, lebih berguna untuknya sepertinya)
Sarung tangan katun merah Rp 35.000,-

Kemudian perjalanan kami lanjutkan ke Braga City Walk, tadinya mau nonton Fast Furious yang baru tapi ternyata tiket di jam terdekat filmnya main sudah habis oleh para ABG (karena disini nonton weekend masih Rp 15.000,-), akhirnya kita jalan-jalan saja di Braga nya, beli beberapa kue di toko-toko kue (yang udah ada dari saya belum lahir) dan foto-foto (tapi karena dah sore banget dan habis hujan cahaya kurang, hasilnya ga bagus). Oia, buat yang mau main-main ke Braga, coba deh mampir ke toko-toko kue (yang udah tua) disana, lupa di toko mana tapi ada risolesnya enak banget, disaranin sih kesananya pagi, karena kue-kue nya masih banyak dan baru, habis itu bisa foto-foto deh.

Setelah itu sambil nungguin teman-teman yang lain, kami menuju Dago, di Dago di toko Edward Forrer depannya ada yang jualan sushi di mobil, namanya Sushi Boon, ngerasain makan sushi di pinggir jalan (atau kalau lagi rame makan di dalam mobil, karena kursi mereka sedikit), rasa ga gitu enak tapi murmer (murah meriah), saya beli Salmon maki (isi 8) Rp 11.000,-.

Sambil nunggu sushi nya, iseng masuk Edward Forrer dan menemukan sendal motif leopard hitam-putih(???) (yang didiskon 20%) Rp. 88.000,-.

Akhirnya temen-teman kami dari desa Jatinangor datang juga... ;)

Hari yang panjang dan melelahkan! dan sudah waktunya beristirahat.


Selamat Malam !

Bisous,
Neng Wina

No comments:

Post a Comment