Leather later...

Bersama para fans: Ivan, Bamby, Moi, Didi (nyelip), Elsa, Gama.

Ibu Shinta dan Bapak Mega

Hayho! Hari ini saya hanya ingin sedikit berbagi cerita, kemarin malam saya kurang tidur (lagi) karena harus mengerjakan dua buah tugas yang seharusnya dikumpulkan hari ini, tapi ternyata tugas hukum humaniter yang sudah saya kerjakan dengn penuh semangat dan pengorbanan (waktu tidur) tidak jadi dikumpulkan, bahkan tidak ada kuliah! Untung sih ga ada kuliah,lagi ngantuk,tapi kan sayang tugasnya...

Tapi ya, saya jadi sedikit kepikiran. Dosen hukum humaniter saya ini, Pak Hasan Sidik, orangnya rajin banget, semua anak HI UNPAD pasti kenal beliau. Nah entah mengapa, semester ini si bapak mulai agak melonggar, sudah beberapa kali tidak mengajar, mungkin karena bahasan hukum humaniter tidak terlalu sulit. Tapi selain itu, sekarang si bapak dah mulai melonggar, inget banget waktu Hukum Internasional 1, masuk tidak boleh telat dan absen maju satu-satu ke depan untuk tanda tangan! Sekarang sih dah ga begitu, ada bagusnya juga, hehe... Hmm tapi kepikiran aja kenapa yah si bapak berubah...?? Tapi saya sih masih cinta pak hasdik!! *NB: kecuali kalau tiba-tiba nilai hukum humaniter saya membuat saya harus mengulangnya, perasaan itu pasti akan berubah seketika..hihihi...

Oia, ternyata hari ini adalah hari ulang tahun teman saya, Shinta! Joyeux Anniversaire mademoiselle Shinta. Lalu sang pacar yang bernama Mega, datang ke kampus memberi kejutan kecil dengan membawa brownies yang dipasang beberapa lilin warna-warni, yang pada akhirnya sang brownies habis dibabat massa (termasuk saya sebagai tersangkanya,hehe..)!! Hmm tapi sang pujangga cinta memang hebat, padahal rumahnya di Kopo dan naik motor menempuh jarak puluhan meter demi bertemu sang wanita idaman,hehe... Saya doakan kepada pasangan berbahagia Sinta dan Mega semoga langgeng...Amin.

Saya salah satu penggemar masakan hewan berkaki dua dan berbunyi kwek-kwek itu. Dan tadi untuk makan malam, bersama Winda dan Ivan menyempatkan diri untuk makan bebek goreng McDarmo. Selain menjual bebek goreng, warung tenda Pak Darmo juga menjual burung dara goreng, ayam goreng maupun lele goreng. Untuk seporsi bebek goreng plus nasi Anda hanya perlu mengocek Rp 15.000,- dari kantong Anda. Dulu bebek McDarmo berlokasi di dekat TBI dan SMP 5 Bandung, tapi sekarang sudah pindah ke taman lalu lintas, kalau dari depan BIP, tidak lama setelah melewati BIP di perempatan belok kiri, lurus saja sampai jalan bercabang 2, belok kanan, lurus dan belok kanan lagi. Setelah belok kanan persis di kanan jalan ada warung tenda McDarmo, di samping2nya juga ada warung tenda yang menjual jenis makanan yang berbeda. Yang beda dari McDarmo? bebeknya ga alot dagingnya, sambalnya juga lumayan dan ga pelit, sambal kacang kayak pecel-pecel lele yang di Jawa. Selain di Darmo, saya juga suka makan bebek di samping Boromeus Dago, lokasinya tepat di samping RS Boromeus Dago. Kedua warung tenda tersebut buka di atas jam 5 sore. Silahkan mencoba!

Teman-teman jangan lupa besok waktunya kita untuk nyontreng. Satu sura kita berarti untuk memajukan Indonesia. Ayo bangun pagi dan datangi TPS terdekat..!!

ROCK THE VOTE !!

Bisous,

Neng Wina